Badai Sandy di pantai timur Amerika memang telah berlalu, tetapi dampaknya
masih dirasakan oleh masyarakat pantai timur Amerika sampai sekarang, dan
pemerintah Amerika pun juga sudah berupaya memulihkan keadaan seperti semula.
Lalu bagaimana dengan masyarakat Indonesia yang bekerja di Amerika ? Apakah
mereka baik – baik saja ? Ya, menurut laporan dari berbagai media, masyarakat
Indonesia yang berada di Amerika dalam keadaan baik dan tidak perlu untuk
dikhawatirkan pasca badai Sandy di pantai timur Amerika ini.
sumber www.google.co.id |
Hari ini aku mempunyai ide yang menarik untuk dibahas mengenai salah satu
berita di VOA, berita ini aku lihat di facebook VOA Indonesia yang
dipublikasikan pada tanggal 17 November 2012 tentang Jasa Pengantar makanan (situsnya https://www.facebook.com/voaindonesia dan ini situs videonya http://www.voaindonesia.com/media/video/1546400.html ).
Yang lebih menariknya lagi adalah pekerja jasa
pengantar makanan tersebut adalah orang Indonesia. Uniknya mereka mungkin kewalahan
mengantar pizza ke konsumen karena banyaknya pesanan yang harus mereka kirim
saat badai Sandi terjadi, ataupun dua hari setelah badai Sandi terjadi.
Memang
terlihat jelas sekali perbedaan antara Amerika dan Indonesia. Kalau di
Indonesia jasa pengantar makanan menggunakan motor supaya lebih cepat dan
supaya terhindar macet. Sebelum melihat berita tersebut, aku sempat berpikir
mungkin pengantar pizza di Amerika juga menggunakan motor, eh ternyata
pengantar pizza di Amerika menggunakan mobil dalam berita tersebut. Wow, keren.
Melihat
sisi lain dari masyarakat Indonesia yang bekerja di Amerika memang perlu untuk
menjadi contoh. Masyarakat Indonesia yang bekerja khususnya di Malaysia ataupun
Arab Saudi selalu mengalami masalah setiap tahunnya baik itu pemerkosaan dan
penyiksaan ataupun sejenisnya. Sedangkan di Amerika, sampai saat ini kita tidak
pernah mendengar sama sekali penyiksaan ataupun pemerkosaan yang dilakukan oleh
warga Amerika terhadap warga Indonesia baik yang bekerja ataupun sebagai
mahasiswa. Mungkin faktor majunya pendidikan di Amerikalah yang menyebabkan
setiap warga Amerika menghormati warga negara lain yang bekerja di sana ataupun
yang belajar di sana.
sumber www.google.co.id |
Mari
kembali lagi kepada pengantar pizza yang dibahas dalam berita tersebut. Mungkin
di Indonesia kita memandang pengantar pizza itu adalah pekerjaan rendahan. Tapi
apakah kita pantas untuk memandang pekerjaan seseorang dengan buruk ? apalagi
yang mereka kerjakan itu adalah pekerjaan baik dan positif. Untuk itu kita
tidak boleh menghakimi buruk pekerjaan seseorang selama pekerjaanya itu baik. Jadi
hormati hak orang dan hargai kewajiban orang lain.
Pasti enak
ya jadi pengantar pizza di Amerika. Kenapa ? Mari kita analisis kurs dollar
terhadap rupiah, rata rata Rp.9500 terhadap satu dolar. Jika di Amerika pasti
UMRnya tinggi, dan jika diuangkan lagi ke rupiah pasti jauh lebih tinggi lagi.
Mungkin karena itu banyak mahasiswa – mahasiswa Indonesia yang kerja part time
sambil kuliah di Amerika, apalagi kerja di Amerika juga nyaman ada asuransi dan
sejenisnya.
Ayo, mari
kita bahas lagi sisi positif pengantar pizza tersebut selama badai Sandi di
Amerika.
Mereka rela
berhadapan dengan badai dan angin yang dingin untuk mengantarkan pizza, mereka
juga rela meninggalkan kenyamanan yang didapatkan untuk istirahat di rumah
ketika badai dan pasca badai demi kepuasan pelanggan, mereka juga rela menghadapi
hujan yang pastinya dingin demi pekerjaan mereka dan keluarga mereka. Kerja
keras yang mereka lakukan walaupun hanya menjadi pengantar pizza pasti juga
membuat orang bahagia apalagi konsumennya. Itulah semangat yang mereka
tunjukkan sebagai pahlawan devisa Indonesia. Mereka mengantarkan pizza juga
sekaligus mendapatkan kepercayaan masyarakat Amerika bahwa orang Indonesia itu
memang pekerja keras dan bertanggung jawab. Seharusnya inilah yang dapat kita
contoh dari tenaga kerja Indonesia yang ada di Amerika maupun di belahan dunia
lain. Sehingga kita harus menghormati mereka dan menghargai jasa mereka
terhadap bangsa Indonesia ini.
sumber www.google.co.id |
Masyarakat
Indonesia memang mendunia, mulai dari pendidikan menjadi mahasiswa di Universitas
Universitas terkemuka di dunia, mulai dari pekerjaan menjadi tenaga kerja
Indonesia di luar negeri, mulai dari bidang sosial menjadi aktifis aktifis
untuk PBB, hingga menjadi diplomat yang menjaga hubungan Indonesia dengan
negara lain. Inilah masyarakat Indonesia yang selalu bekerja keras dimanapun
mereka berada, mereka menunjukkan harga diri mereka untuk bangsa mereka yaitu
Indonesia, masyarakat, dan diri mereka sendiri.
Memang
pekerjaan itu merupakan buah dari kerja keras yang telah kita lakukan ? Tetapi
kerja keras itu tidak akan pernah berhenti ketika kita sudah mencapai titik
keberhasilan. Kerja keras adalah tanggung jawab kita untuk melakukan apapun.
Contoh yang telah di ajarkan oleh jasa pengantar makanan di Amerika adalah
semangat, tanpa malu mempunyai status kerja yang rendah. Selama itu positif dan
baik maka tak ada yang perlu untuk dipermasahkan apalagi mau terhadap pekerjaan
sendiri. Aku juga punya rencana untuk dapat melanjutkan pendidikan di Amerika,
mungkin juga sambil bekerja alias kerja part time jadi pengantar pizza untuk menambah uang saku di Amerika.
hehheeheeh
Oh iya,
Aku ingin
berpesan kepada pemerintah Indonesia untuk melindungi masyarakat Indonesia yang
bekerja di luar negeri dengan melindungi sepenuh hati dan tanggung jawab.
Mereka adalah pahlawan devisa negara, bukankah pahlawan harus di bela dan
dihormati ? Untuk itulah, saya ingin menyampaikan pesan ini supaya di baca oleh
pemerintah Indonesia. Lindungilah seluruh tumpah darah Indonesia apapun
statusnya dan dimanapun mereka berada karena itu adalah kewajiban bangsa
Indonesia ini.